CTL merupakan strategi yang melibatkan seswa secara penuh dalam proses pembelajarannya. Siswa didorong ntuk beraktifitas mempelajari materi pelajaran sesuai dengan topik yang akan dipelajarinya. Belajar dalam konteks CTL adalah proses pengalaman secara langsung..

A. Konsep Dasar Strategi Pembelajaran Kontekstual

Contextual teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penh ntuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.

Ada tiga hal yang harus dipahami. Pertama CTL menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, kedua CTL mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata, ketiga mendorong siswa untuk dapat menerapkan dalam kehidupan.
Terdapat lima karakteristik penting dalam proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL.
  1. Pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activating knowledge).
Banyak gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Menurut Hamzah B. Uno (2008:183) ada tujuh gaya belajar yang mungkin bisa anda ikuti, yaitu:
Bermain dengan Kata
Bgaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seseorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita, mambaca, serta menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal lainnya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.

Tugas utama seorang guru diantaranya adalah menciptakan suasana atau iklim proses pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat (Djamarah, 1997: 1).
Menurut Rosmali (2005), tugas seorang guru itu mencakup beberapa hal, yaitu sebagai berikut: guru memiliki tugas yang beragam yang berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan, dan bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.

Posting Populer

Pengunjung

Arsip